Rabu, 07 Desember 2011

HARRY POTTER AND GINNY WEASLEY FANFIC -PART 3-

By Madam Povlette.
--------------------------------------------------

Harry lagi nyari Ginny kemana-mana…
Dan……………………………………
“Wait. Itu.. Ginny?!?! PELUKAN SAMA DEAN THOMAS?!?!”

______________________________________________________


"Gi.. Ginny... Oh my God." Saking kagetnya Harry, dia langsung lari dan balik ke asramanya.

-***-

Ron: "Hey, whats up bro? See lo pasti kena deh!" kata Ron sambil nyengir, meletin lidahnya.

Harry: "NOT FUNNY RON."

Ron: "Hah? Not funny? Yeah its not for you, it is for me :P"

Harry: "Ron. MAKASIH. Lo ngancurin hubungan gue sama Ginny. "

Ron: "Sama-sa---- HAH?!"

Harry: "Now she hates me. Because of you."

Ron: "Harry! OMG I'M SORRY! Maksud gue cuma bercanda!"

Harry: "Ga penting lagi. Sekarang keluar. Atau gue yang keluar."

Ron: "Harry.. so.. sorry.."

Harry: "Itu berarti gue yang harus keluar. Oke. Gue keluar. Gue perlu waktu sendiri."

Harry keluar dari kamarnya, pintunya dibanting. Sedangkan Ron cuma menyesali perbuatannya.

-***-

Sekarang Harry bener-bener pikir Ginny itu pembohong. Baru aja Ginny bilang dia cinta sama Harry, masa iya tiba-tiba pelukan sama Dean? "Argh, dia emang pembohong hebat."

Ron ternyata mengikuti Harry. Harry dari tadi bolak-balik aula-tangga-aula-tangga. Dia berharap ada pengumuman sesuatu, jadi dia gak bosen.

Sekarang Harry dan Ron ada di ruang rekreasi asrama. Harry sudah menyadari ia diikuti Ron.

Harry: "Mau ngapain lagi, Ron? Mau ngancurin persahabatan gue sama temen yang mana lagi?"

Ron: "Harry, I swear, I'm sorry! I KNOW I'M WRONG. I'm just kidding."

Harry: "Nah. Sekarang baru nyadar lo, bercandaan lo keterlaluan?"

Ron: "Iya-iya gue nyadar. Now maafin gue ya? Ya? Ya dong? Ya kan?"

Harry: "Galucu, Ron."

Ron: "Sorry, then. Forgive me yaaa? :)"

Harry: "Okay, I forgave you."

Dan, Harry Ron pun berbaikan.

-***-

Harry: "Ron, gimana sih rasanya pacaran? Kan lo pernah ngerasain tuh, sama si Lavender."

Ron: "Rasanya tuh.. kayak terbang ke langit ke tujuh.. naik paus akrobatik.."

Harry: "Seriusan, Ron, argh!"

Ron: "Rasanya tuh ada yang ngertiin kita, ngarepin kita setiap saat di dekatnya. Enak deh pacaran. Tapi beda masalahnya kalo sama Lavender.. Nempel kayak perangko mulu sama gue.. Kemana-manaa.. Di aula depan, di tangga, di kori--"

Harry: "Gue gak minta lo curhat!"

Ron: "Hahaa, iya-iyaa! Emang lo sekarang suka sama siapaa?"

Harry: "Mmmm.. actually.. Ginnyy...."

Ron: "Adek gue?!?! *alis naik*"

Harry: "Tapi gue gak yakin sekarang. Dia pembohong banget."

Ron: "Heh, lo bilang dia pembohong?! Dia adek gue! ADEEEK GUEE! BAGUS BANGET LO! ulangin. PEMBOHONG. P-E-M-B-O-H-O-N-G."

Harry: "Maksud gue gak gitu..."

Ron: "MAKSUD LO PASTI GITU. Berani banget bilang adek gue pembohong! DIA BUKAN PEMBOHONG! Gue kenal dia, gue KAKAKNYA! OKAY, pasti lo ga pernah ngerasain punya SAUDARA! IYAAA PUNYAA SAUDARA! KASIAN YA LO! Bisanya cuma bilangin adek orang PEMBOHONG! Sejak kapan dia pembohong?! Dia bukan pembohong, Harry! LO YANG PEMBOHONG! Ngaca dulu! SEKARANG GUE YANG MARAH SAMA LO. Sekian. Gue pergi."

Dan.. Ron pun meninggalkan ruang rekreasi, menuju ke suatu tempat di Hogwarts yang mungkin tidak akan Harry ketahui. Dia telah menyakiti 2 orang. Dalam sehari. Dan orang itu saudara. Kakak-beradik.

Tidak. Harry tidak mengikuti Ron. Dia cuma pengen, Ron mengerti bahwa Harry bukan mengejek adiknya.

Dan satu lagi, cuma beberapa jam setelah mereka berbaikan, mereka bermusuhan lagi. Entah apa yang akan terjadi dengan persahabatan mereka..

-**************************************************-

Thanks for reading this! Tungguin part-part selanjutnya yaa. Sorry kalau kurang panjang.
Comment by tweeting us  or just comment in the blog! :) - Madam Povlette, -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar