Ginny: “Eh, eng.. enggg.. Halo Harry..”
Harry: “Halo.. Kok tau namaku yaa?”
Ginny: “Iyalah. Satu dunia sihir pasti tau kamu. Kamu kan terkenal.”
Harry: “Ehehehe.. Btw, kamu adiknya Ron kan ya?”
Ginny: “Iya, Harry.. Kenapa? He’s annoying right?”
Harry: “No.. eh.. yess.. sometimes..”
Ginny: “Hahahahaha! Pasti deh! Ron kan emang nyebelin..”
—-
Percakapan mereka teruuus aja berlangsung sampai…..
—-
Ginny: “Harry.. Aku mau tanya sesuatu..”
Harry: “Sure, boleh kok. Tanya ajaa..”
Ginny: “Do you have girlfriend?”
Harry: “Eh.. Emm… Hmm… Ginny! I gotta go. Aku
punya urusan. BYE” *buru-buru*
Ginny: “Okay bye.”
—-
“Hmmm.. kenapa yaaaa Harry ditanya gitu malah langsung kabur. Atau dia udah punya pacar? Ah bodo amat. Kan bukan urusanku.” pikir Ginny.
—-
Harry sebenarnya gak punya urusan sama sekali. Tapi gak tau kenapa, dia deg-degan banget. “OH GOD, what’s wrong with me?! Aku gak punya pacar kok gini?”
—-
Ron: *heeeekheeem* “DOORRRR!! HAYOO LAGI MIKIRIN SIAPAA NIHH HARRY”
Harry: “Apaan sih Ron?! Ganggu ajaaa!”
Ron: “Daripada gangguin Hermione tuh yang lagi baca buku. Kalo diganggu yang ada aku digaplok pake buku yang tebel banget sampe bisa nimpuk orang itu-__-“
Harry: “Idiiiiiiih malah curhat!”
Ron: “Kok jadi ngomongin aku deh?!”
Harry: “AAAH bodo amat. Husshhh hussshh pergii sanaaaaa kalo gapergi scabbers kubunuh *ngancem*”
Ron: “EH EHH JANGAN DONG! yaudaah pergi niiiih..”
———-
“Emang bener kata Ginny. RON IS SO ANNOYING! Grh! tapi kok dari tadi mikirin Ginny mulu yaa?!-_-” pikir Harry
———-
Ron: “EHHH HARRYY!”
Harry: “EHH YOU AGAIN?!!! Maunyaa apaa sihh arrghhh!”
Ron: “Sabar dulu buu-_- Itu si Ginny ngajak ketemuan tuh!”
Harry: “Oh. Kapan?”
Ron: “Yeeee tentang Ginny aja langsung adem ni orang. Besok, waktu lunch. Di SlugClub”
Harry: “Ohh..”
Ron: “YEE ni anaak. AH OH aja. Jangan lupa bareng temen-temen
kok. Itu si Mione, sama yang lain juga.”
——
“Ternyata si Ginny cuma mau ketemu di SlugClub.. Bareng temen juga.. Palingan juga ngomongin pelajaran..” pikir Harry.
——
Besoknya di SlugClub……………………
Hermione: “Harry. Kenapa kamu dari kemaren sering bengong sih??”
Harry: “Ehh.. Gak apa-apa kok..”
Hermione: “Don’t lie to me!”
Harry: “Beneran deh! Gak ada apa-apa….”
——————————————————————-
Dalam hati Harry “Aduhh.. Ginny kemana sih?! Katanya mau ketemuan.. Kok gak dateng-dateng?”
——————————————————————-
Hermione: “Kamu sakit ya?”
Harry: “Enggak kok!”
——————————————————————-
*Ginny memasuki SlugClub*
Ginny: “Eh, ada Harry sama Hermione.. Hei!”
Hermione: “Halo juga Ginny!”
Harry: “Hello. Oh ya, apa yang mau kamu omongin?”
Ginny: “Hermione, bisa tolong ajarin aku materi Herbologi gak? Soalnya Professor Sprout belom jelas hehe…”
Harry: *jleb* *jegeer* *petir menyambar*
Hermione: “Of course! Ayo ayo aku ajarin…”
——————————————————————-
Setelah sekian lama Hermione ngajarin Ginny…
——————————————————————-
Ginny: “Oke, Hermione. Aku finally ngerti Herbologi! Thanks yaaa Hermione..”
Hermione: “Sama-sama..” ^o^
Ginny: “Eh ehh itu Horace Slughorn udah dateng.. “
Hermione: “wess… Let’s have fun!” :D
Harry: *WHAT?!?!?!?!?!!?!?!? Oke mungkin dia bakal ngomong nanti…*
———————————————————————
Setelah SlugClub selesai…
———————————————————————
Harry: “Well, Ms. Ginny Weasley. Apa yang kamu mau omongin?”
Ginny: “Kok nyolot gitu sih?”
Harry: “Jelas aku nyolot. Dari tadi kamu cuma ngomong sama Hermione!”
Ginny: “Lah emang gak boleh? Hak aku kali!”
Harry: “Katanya kamu mau ngomong sama aku?! MANA?!?! PEMBOHONG!” *emosi*
Ginny: *nangis* “Kamu tega banget bilang aku pembohong!! Siapa yang bilang aku mau ngomong sama kamu?!”
Harry: “RONALD WEASLEY. Kakakmu! YOU KNOW WHAT?! I’m disappointed!” *teriak*
Ginny: “WHAT?! Ron? I’ve never told him to say I wanna meet you!” *masih nangis*
Harry: “Lie! Lie! Lie! Lie! YOU LIE!”
Ginny: *Makin nangis* “FINE YOU SAY I LIE! AKU SERIUS AKU GAK PERNAH BILANG SAMA RON MAU KETEMU KAMU! DIA YANG BOHONG, BUKAN AKU! AKU JUGA KECEWA SAMA KAMU!”
Harry: *udah ga emosi* *udah nyadar* “Ginny…….”
Ginny: “WHAT, POTTER?! Kamu selalu ngerasa spesial! Kamu mentang-mentang terkenal berani bentak-bentak orang seenaknya?! YOU KNOW WHAT HARRY?!?!”
Harry: “Maksud aku gak gitu… Aku minta ma~”
Ginny: “I LOVE YOU HARRY POTTER! Aku sayang sama kamu! Sejak kita pertama ketemu aku naksir kamu! Aku suka sama kamu, Harry! AKU CINTA KAMU! MAYBE YOU’LL NEVER REALIZE IT IF I DON’T TELL YOU!”
Harry: “Ginn…”
Ginny: *OMG AKU KECEPLOSAN* *Langsung lari* *Masih Nangis*
———————————————————
Ginny lari dan lari. Pokoknya kemana aja.. Yang penting dia pengeen banget lari dan terus teriak….
Sampai………………….
———————————————————
*BRUK* Ginny nabrak………
DEAN THOMAS!
Ginny: *meluk Dean* Hiks.. Hiks…
Dean: “Hey.. Kamu kenapa..?”
Ginny: “Hiikkss.. Hikss..”
———————————————————
Di sisi lain….
Harry: “Ginny I love you too… Aku mau kasihtau kamu ini tapi aku gatau kamu dimana… Pokoknya waktu aku ketemu kamu aku HARUS ngasihtau kamu..”
Harry lagi nyari Ginny kemana-mana…
Dan……………………………………
“Wait. Itu.. Ginny?!?! PELUKAN SAMA DEAN THOMAS?!?!”
______________________________________________________
"Gi.. Ginny... Oh my God." Saking kagetnya Harry, dia langsung lari dan balik ke asramanya.
-***-
Ron: "Hey, whats up bro? See lo pasti kena deh!" kata Ron sambil nyengir, meletin lidahnya.
Harry: "NOT FUNNY RON."
Ron: "Hah? Not funny? Yeah its not for you, it is for me :P"
Harry: "Ron. MAKASIH. Lo ngancurin hubungan gue sama Ginny. "
Ron: "Sama-sa---- HAH?!"
Harry: "Now she hates me. Because of you."
Ron: "Harry! OMG I'M SORRY! Maksud gue cuma bercanda!"
Harry: "Ga penting lagi. Sekarang keluar. Atau gue yang keluar."
Ron: "Harry.. so.. sorry.."
Harry: "Itu berarti gue yang harus keluar. Oke. Gue keluar. Gue perlu waktu sendiri."
Harry keluar dari kamarnya, pintunya dibanting. Sedangkan Ron cuma menyesali perbuatannya.
-***-
Sekarang Harry bener-bener pikir Ginny itu pembohong. Baru aja Ginny bilang dia cinta sama Harry, masa iya tiba-tiba pelukan sama Dean? "Argh, dia emang pembohong hebat."
Ron ternyata mengikuti Harry. Harry dari tadi bolak-balik aula-tangga-aula-tangga. Dia berharap ada pengumuman sesuatu, jadi dia gak bosen.
Sekarang Harry dan Ron ada di ruang rekreasi asrama. Harry sudah menyadari ia diikuti Ron.
Harry: "Mau ngapain lagi, Ron? Mau ngancurin persahabatan gue sama temen yang mana lagi?"
Ron: "Harry, I swear, I'm sorry! I KNOW I'M WRONG. I'm just kidding."
Harry: "Nah. Sekarang baru nyadar lo, bercandaan lo keterlaluan?"
Ron: "Iya-iya gue nyadar. Now maafin gue ya? Ya? Ya dong? Ya kan?"
Harry: "Galucu, Ron."
Ron: "Sorry, then. Forgive me yaaa? :)"
Harry: "Okay, I forgave you."
Dan, Harry Ron pun berbaikan.
-***-
Harry: "Ron, gimana sih rasanya pacaran? Kan lo pernah ngerasain tuh, sama si Lavender."
Ron: "Rasanya tuh.. kayak terbang ke langit ke tujuh.. naik paus akrobatik.."
Harry: "Seriusan, Ron, argh!"
Ron: "Rasanya tuh ada yang ngertiin kita, ngarepin kita setiap saat di dekatnya. Enak deh pacaran. Tapi beda masalahnya kalo sama Lavender.. Nempel kayak perangko mulu sama gue.. Kemana-manaa.. Di aula depan, di tangga, di kori--"
Harry: "Gue gak minta lo curhat!"
Ron: "Hahaa, iya-iyaa! Emang lo sekarang suka sama siapaa?"
Harry: "Mmmm.. actually.. Ginnyy...."
Ron: "Adek gue?!?! *alis naik*"
Harry: "Tapi gue gak yakin sekarang. Dia pembohong banget."
Ron: "Heh, lo bilang dia pembohong?! Dia adek gue! ADEEEK GUEE! BAGUS BANGET LO! ulangin. PEMBOHONG. P-E-M-B-O-H-O-N-G."
Harry: "Maksud gue gak gitu..."
Ron: "MAKSUD LO PASTI GITU. Berani banget bilang adek gue pembohong! DIA BUKAN PEMBOHONG! Gue kenal dia, gue KAKAKNYA! OKAY, pasti lo ga pernah ngerasain punya SAUDARA! IYAAA PUNYAA SAUDARA! KASIAN YA LO! Bisanya cuma bilangin adek orang PEMBOHONG! Sejak kapan dia pembohong?! Dia bukan pembohong, Harry! LO YANG PEMBOHONG! Ngaca dulu! SEKARANG GUE YANG MARAH SAMA LO. Sekian. Gue pergi."
Dan.. Ron pun meninggalkan ruang rekreasi, menuju ke suatu tempat di Hogwarts yang mungkin tidak akan Harry ketahui. Dia telah menyakiti 2 orang. Dalam sehari. Dan orang itu saudara. Kakak-beradik.
Tidak. Harry tidak mengikuti Ron. Dia cuma pengen, Ron mengerti bahwa Harry bukan mengejek adiknya.
Dan satu lagi, cuma beberapa jam setelah mereka berbaikan, mereka bermusuhan lagi. Entah apa yang akan terjadi dengan persahabatan mereka..
-***-
Malamnya....
-***-
Harry: "R..ron.."
Ron: "What?! Siapa lagi yang mau disebut pembohong?"
Harry: "Gak gitu.. lo salah paham.. Gue ga ngejek adik lo.."
Ron: "Ah, I don't care. Lagian lo keterlaluan. Udahan ye, mau tidur. Gausah ganggu lagi."
Harry: "Ta, taapi--"
Sebelum Harry selesai berbicara, Ron telah menghilang dibalik selimut. Harry sadar, tak ada gunanya dia meminta maaf pada Ron hari itu juga.
-***-
Esoknya.. Harry turun untuk sarapan. Ron masih tidur. Setelah sampai di aula, Harry bergabung dengan meja Gryffindor dan bertemu Ginny serta Hermione. Harry duduk di sebelah Ginny, dan Hermione ada di samping Ginny.
Hermione: "Hei, Harry!"
Harry: "Hi, Hermione."
Hermione: "You don't look good anyway."
Harry: "Yepp, just too tired."
Hermione: "Ooh. You want me to search in the library if there's a spell to make you not tired anymore?"
Harry: "No, thank you."
Ginny: "Hermione, mau tuker tempat duduk sama aku? Biar ngobrolnya lebih enak sama Harry. he-he-he."
Hermione: "Gausah, Gin. Ngobrolnya udah selesai kok."
Harry: (bisik-bisik)"Gin.. maafin ya soal yang kemarin.."
Ginny: (bisik-bisik) "It’s okay Harry. Itu juga aku yang salah kokk."
Dean, Fred, George: "CIEEEE CIEE NGOMONG APA TUUUUUUH."
Ginny: "OMG. Hh, you all are so childish!"
Harry: "sorry lagi yaa Gin."
Ginny: "Lah? Why?"
Harry: "Because I embarrass you."
Ginny: "nope, it’s okay."
Dean, Fred, George: "CIEEEE CIEE NGOMONG APALAGII TUUUUUH"
Ginny: "OH PLEASE CHILDISH GUYSS! Close your mouth!! everybody's looking at us now!"
Fred: "Who cares? :P"
-***-
Dan Ron tiba-tiba dateng.
Ron: "Hello."
Hermione: "You don't look good today, Ron!”
Ron: “Yepp.. tired.”
Hermione: “Want me to search a spell in the library so that you’ll feel better?”
Ron: “No, thanks.”
Harry: “Eh.. ron… maaf.. ya…. buat yang kemaren… gue yang salah. he. he.”
Ron: “Haha. Gapaapa. Udah maafin kok”
Harry: “maaf. maaf… lagi yaa. hhehee.”
Ron: “Gapapa kokk. Forgave you;)”
Harry: “But sorry… maaf… feel really guilty.”
Ron: “BLOODY HELL, HARRY! I SAID I FORGAVE YOU! Stop saying sorry all over again! STOP THAAT!”
Harry: “Mueheuheuheu. Canda, Ron!”
Ron: *bisik2* “Eh udah baikan sama si Gin?”
Harry: *bisik2* “Udah. Hehe, eh bentar ya, mau ngomong sama si Ginny bentar.”
Ron: “Kay!”
Harry: “Gin, udah selesai belum sarapannya?”
Ginny: “Udah kok… kenapa?”
Harry: “Bisa ngga kita ngomong sebentar.. Di deket tangga?”
Ginny: “Oh bisa bisa kok.”
Lalu Ginny mengikuti Harry ke dekat tangga.
Harry: “Ginny… kamu… kaamu beneran bilang “I love you”.. waktu itu? hehe”
Ginny: “I… iy.. iyaa.. ehhh engg… enggakk enggak maksud aku…. bercanda doang waktu ituu.. gak seriusan hehehhehhe… enggak kok heheheheh lupain ajaa.. bercanda doaang.. he-he”
Harry: “Ginny. Look at my eyes. Are you sure you don’t love me?”
Ginny: “Duh.. hm……”
Harry: “So, you wanna be my girlfriend?”
Ginny: “I choose to say………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. YES! I wanna be your girlfriend!”
Lalu Harry dan Ginny berpelukan………….
Saat itu cuaca di luar Hogwarts hujan…. dan dalam kesunyian malam… yang tenang… dan damai… dan dingiin……. Ginny bilang…….. “Harry, it feels like I won’t let you go now… Please still hug me. Because..” Lalu……………… Harry dan Ginny bersamaan bilang…… “I love you.”
Jumat, 23 Desember 2011
Rabu, 07 Desember 2011
HARRY POTTER AND GINNY WEASLEY FANFIC -PART 3-
By Madam Povlette.
--------------------------------------------------
Harry lagi nyari Ginny kemana-mana…
Dan……………………………………
“Wait. Itu.. Ginny?!?! PELUKAN SAMA DEAN THOMAS?!?!”
______________________________________________________
"Gi.. Ginny... Oh my God." Saking kagetnya Harry, dia langsung lari dan balik ke asramanya.
-***-
Ron: "Hey, whats up bro? See lo pasti kena deh!" kata Ron sambil nyengir, meletin lidahnya.
Harry: "NOT FUNNY RON."
Ron: "Hah? Not funny? Yeah its not for you, it is for me :P"
Harry: "Ron. MAKASIH. Lo ngancurin hubungan gue sama Ginny. "
Ron: "Sama-sa---- HAH?!"
Harry: "Now she hates me. Because of you."
Ron: "Harry! OMG I'M SORRY! Maksud gue cuma bercanda!"
Harry: "Ga penting lagi. Sekarang keluar. Atau gue yang keluar."
Ron: "Harry.. so.. sorry.."
Harry: "Itu berarti gue yang harus keluar. Oke. Gue keluar. Gue perlu waktu sendiri."
Harry keluar dari kamarnya, pintunya dibanting. Sedangkan Ron cuma menyesali perbuatannya.
-***-
Sekarang Harry bener-bener pikir Ginny itu pembohong. Baru aja Ginny bilang dia cinta sama Harry, masa iya tiba-tiba pelukan sama Dean? "Argh, dia emang pembohong hebat."
Ron ternyata mengikuti Harry. Harry dari tadi bolak-balik aula-tangga-aula-tangga. Dia berharap ada pengumuman sesuatu, jadi dia gak bosen.
Sekarang Harry dan Ron ada di ruang rekreasi asrama. Harry sudah menyadari ia diikuti Ron.
Harry: "Mau ngapain lagi, Ron? Mau ngancurin persahabatan gue sama temen yang mana lagi?"
Ron: "Harry, I swear, I'm sorry! I KNOW I'M WRONG. I'm just kidding."
Harry: "Nah. Sekarang baru nyadar lo, bercandaan lo keterlaluan?"
Ron: "Iya-iya gue nyadar. Now maafin gue ya? Ya? Ya dong? Ya kan?"
Harry: "Galucu, Ron."
Ron: "Sorry, then. Forgive me yaaa? :)"
Harry: "Okay, I forgave you."
Dan, Harry Ron pun berbaikan.
-***-
Harry: "Ron, gimana sih rasanya pacaran? Kan lo pernah ngerasain tuh, sama si Lavender."
Ron: "Rasanya tuh.. kayak terbang ke langit ke tujuh.. naik paus akrobatik.."
Harry: "Seriusan, Ron, argh!"
Ron: "Rasanya tuh ada yang ngertiin kita, ngarepin kita setiap saat di dekatnya. Enak deh pacaran. Tapi beda masalahnya kalo sama Lavender.. Nempel kayak perangko mulu sama gue.. Kemana-manaa.. Di aula depan, di tangga, di kori--"
Harry: "Gue gak minta lo curhat!"
Ron: "Hahaa, iya-iyaa! Emang lo sekarang suka sama siapaa?"
Harry: "Mmmm.. actually.. Ginnyy...."
Ron: "Adek gue?!?! *alis naik*"
Harry: "Tapi gue gak yakin sekarang. Dia pembohong banget."
Ron: "Heh, lo bilang dia pembohong?! Dia adek gue! ADEEEK GUEE! BAGUS BANGET LO! ulangin. PEMBOHONG. P-E-M-B-O-H-O-N-G."
Harry: "Maksud gue gak gitu..."
Ron: "MAKSUD LO PASTI GITU. Berani banget bilang adek gue pembohong! DIA BUKAN PEMBOHONG! Gue kenal dia, gue KAKAKNYA! OKAY, pasti lo ga pernah ngerasain punya SAUDARA! IYAAA PUNYAA SAUDARA! KASIAN YA LO! Bisanya cuma bilangin adek orang PEMBOHONG! Sejak kapan dia pembohong?! Dia bukan pembohong, Harry! LO YANG PEMBOHONG! Ngaca dulu! SEKARANG GUE YANG MARAH SAMA LO. Sekian. Gue pergi."
Dan.. Ron pun meninggalkan ruang rekreasi, menuju ke suatu tempat di Hogwarts yang mungkin tidak akan Harry ketahui. Dia telah menyakiti 2 orang. Dalam sehari. Dan orang itu saudara. Kakak-beradik.
Tidak. Harry tidak mengikuti Ron. Dia cuma pengen, Ron mengerti bahwa Harry bukan mengejek adiknya.
Dan satu lagi, cuma beberapa jam setelah mereka berbaikan, mereka bermusuhan lagi. Entah apa yang akan terjadi dengan persahabatan mereka..
-**************************************************-
Thanks for reading this! Tungguin part-part selanjutnya yaa. Sorry kalau kurang panjang.
Comment by tweeting us @HogwartsWorldID or just comment in the blog! :) - Madam Povlette,@HogwartsWorldID -
--------------------------------------------------
Harry lagi nyari Ginny kemana-mana…
Dan……………………………………
“Wait. Itu.. Ginny?!?! PELUKAN SAMA DEAN THOMAS?!?!”
______________________________________________________
"Gi.. Ginny... Oh my God." Saking kagetnya Harry, dia langsung lari dan balik ke asramanya.
-***-
Ron: "Hey, whats up bro? See lo pasti kena deh!" kata Ron sambil nyengir, meletin lidahnya.
Harry: "NOT FUNNY RON."
Ron: "Hah? Not funny? Yeah its not for you, it is for me :P"
Harry: "Ron. MAKASIH. Lo ngancurin hubungan gue sama Ginny. "
Ron: "Sama-sa---- HAH?!"
Harry: "Now she hates me. Because of you."
Ron: "Harry! OMG I'M SORRY! Maksud gue cuma bercanda!"
Harry: "Ga penting lagi. Sekarang keluar. Atau gue yang keluar."
Ron: "Harry.. so.. sorry.."
Harry: "Itu berarti gue yang harus keluar. Oke. Gue keluar. Gue perlu waktu sendiri."
Harry keluar dari kamarnya, pintunya dibanting. Sedangkan Ron cuma menyesali perbuatannya.
-***-
Sekarang Harry bener-bener pikir Ginny itu pembohong. Baru aja Ginny bilang dia cinta sama Harry, masa iya tiba-tiba pelukan sama Dean? "Argh, dia emang pembohong hebat."
Ron ternyata mengikuti Harry. Harry dari tadi bolak-balik aula-tangga-aula-tangga. Dia berharap ada pengumuman sesuatu, jadi dia gak bosen.
Sekarang Harry dan Ron ada di ruang rekreasi asrama. Harry sudah menyadari ia diikuti Ron.
Harry: "Mau ngapain lagi, Ron? Mau ngancurin persahabatan gue sama temen yang mana lagi?"
Ron: "Harry, I swear, I'm sorry! I KNOW I'M WRONG. I'm just kidding."
Harry: "Nah. Sekarang baru nyadar lo, bercandaan lo keterlaluan?"
Ron: "Iya-iya gue nyadar. Now maafin gue ya? Ya? Ya dong? Ya kan?"
Harry: "Galucu, Ron."
Ron: "Sorry, then. Forgive me yaaa? :)"
Harry: "Okay, I forgave you."
Dan, Harry Ron pun berbaikan.
-***-
Harry: "Ron, gimana sih rasanya pacaran? Kan lo pernah ngerasain tuh, sama si Lavender."
Ron: "Rasanya tuh.. kayak terbang ke langit ke tujuh.. naik paus akrobatik.."
Harry: "Seriusan, Ron, argh!"
Ron: "Rasanya tuh ada yang ngertiin kita, ngarepin kita setiap saat di dekatnya. Enak deh pacaran. Tapi beda masalahnya kalo sama Lavender.. Nempel kayak perangko mulu sama gue.. Kemana-manaa.. Di aula depan, di tangga, di kori--"
Harry: "Gue gak minta lo curhat!"
Ron: "Hahaa, iya-iyaa! Emang lo sekarang suka sama siapaa?"
Harry: "Mmmm.. actually.. Ginnyy...."
Ron: "Adek gue?!?! *alis naik*"
Harry: "Tapi gue gak yakin sekarang. Dia pembohong banget."
Ron: "Heh, lo bilang dia pembohong?! Dia adek gue! ADEEEK GUEE! BAGUS BANGET LO! ulangin. PEMBOHONG. P-E-M-B-O-H-O-N-G."
Harry: "Maksud gue gak gitu..."
Ron: "MAKSUD LO PASTI GITU. Berani banget bilang adek gue pembohong! DIA BUKAN PEMBOHONG! Gue kenal dia, gue KAKAKNYA! OKAY, pasti lo ga pernah ngerasain punya SAUDARA! IYAAA PUNYAA SAUDARA! KASIAN YA LO! Bisanya cuma bilangin adek orang PEMBOHONG! Sejak kapan dia pembohong?! Dia bukan pembohong, Harry! LO YANG PEMBOHONG! Ngaca dulu! SEKARANG GUE YANG MARAH SAMA LO. Sekian. Gue pergi."
Dan.. Ron pun meninggalkan ruang rekreasi, menuju ke suatu tempat di Hogwarts yang mungkin tidak akan Harry ketahui. Dia telah menyakiti 2 orang. Dalam sehari. Dan orang itu saudara. Kakak-beradik.
Tidak. Harry tidak mengikuti Ron. Dia cuma pengen, Ron mengerti bahwa Harry bukan mengejek adiknya.
Dan satu lagi, cuma beberapa jam setelah mereka berbaikan, mereka bermusuhan lagi. Entah apa yang akan terjadi dengan persahabatan mereka..
-**************************************************-
Thanks for reading this! Tungguin part-part selanjutnya yaa. Sorry kalau kurang panjang.
Comment by tweeting us @HogwartsWorldID or just comment in the blog! :) - Madam Povlette,@HogwartsWorldID -
Jumat, 02 Desember 2011
DIVINATION CLASS HWID - TASK1
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan benar!
DIVINATION TASK 1 :
1. Apakah pengertian luas dari nubuat atau ramalan/nujuman?
2. Apa istilah nubuat atau ramalan/nujuman dalam bahasa Inggris?
3. Etolomogi dari bahasa manakah kata "nubuat"?
4. Apa nama kaum yang mencari - cari pengetahuan akan peristiwa masa depan pada masa Yunani Kuno?
5. Sebutkan 3 kebudayaan dimana nubuat atau ramalan/nujuman memegang peran penting!
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENGETAHUAN TENTANG RAMALAN DI HARRY POTTER :
6. Dimana letak ruang kelas ramalan di hogwarts? (lengkap)
7. Sebutkan 3 metode pembelajaran ramalan di hogwarts!
8. Sebutkan salah satu nama buku ramalan!
9. Siapakah nama proffesor yg mengajar ramalan di Hogwarts pada tahun ke-4?
10. Apa boggart Sybill Trelawney?
JAWABAN DIKIRIM VIA MENTION (BOLEH MENGGUNAKAN TWITLONGER, tmi.me, DAN SHORT LINK LAINNYA) KE @HogwartsWorldID DENGAN FORMAT : #HWIDRAMALAN #TASK1 + Hashtag Asrama asal (ex. : #Gryffindor,#Ravenclaw, etc.)
SETIAP MURID YANG MENGUMPULKAN AKAN MENDAPAT +50SS (STUDENTS SCORE). TIGA MURID PENGUMPUL TASK TERCEPAT DAPAT TAMBAHAN +150SS (STUDENT SCORE).
.
JAWABAN SETIAP NOMOR MEMPUNYAI 100 HOUSE POINT. JADI BAGI SISWA YANG BISA MENJAWAB SELURUH PERTANYAAN DENGAN BENAR, AKAN MENDAPATKAN TAMBAHAN +100SS (STUDENTS SCORE) & 1000 HOUSE POINT. JAWABAN TIDAK BOLEH MENG-COPY DARI JAWABAN MILIK MURID LAIN. JIKA HAL ITU DILAKUKAN, STUDENT SCORE-NYA AKAN DIKURANGI 100SS & 250 HOUSE POINT! ^o^
DEADLINE #HWIDRAMALAN #TASK1 SAMPAI DENGAN TANGGAL 23 DESEMBER 2011!
-Proff. Dianna Dorblyn
DIVINATION TASK 1 :
1. Apakah pengertian luas dari nubuat atau ramalan/nujuman?
2. Apa istilah nubuat atau ramalan/nujuman dalam bahasa Inggris?
3. Etolomogi dari bahasa manakah kata "nubuat"?
4. Apa nama kaum yang mencari - cari pengetahuan akan peristiwa masa depan pada masa Yunani Kuno?
5. Sebutkan 3 kebudayaan dimana nubuat atau ramalan/nujuman memegang peran penting!
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENGETAHUAN TENTANG RAMALAN DI HARRY POTTER :
6. Dimana letak ruang kelas ramalan di hogwarts? (lengkap)
7. Sebutkan 3 metode pembelajaran ramalan di hogwarts!
8. Sebutkan salah satu nama buku ramalan!
9. Siapakah nama proffesor yg mengajar ramalan di Hogwarts pada tahun ke-4?
10. Apa boggart Sybill Trelawney?
JAWABAN DIKIRIM VIA MENTION (BOLEH MENGGUNAKAN TWITLONGER, tmi.me, DAN SHORT LINK LAINNYA) KE @HogwartsWorldID DENGAN FORMAT : #HWIDRAMALAN #TASK1 + Hashtag Asrama asal (ex. : #Gryffindor,#Ravenclaw, etc.)
SETIAP MURID YANG MENGUMPULKAN AKAN MENDAPAT +50SS (STUDENTS SCORE). TIGA MURID PENGUMPUL TASK TERCEPAT DAPAT TAMBAHAN +150SS (STUDENT SCORE).
.
JAWABAN SETIAP NOMOR MEMPUNYAI 100 HOUSE POINT. JADI BAGI SISWA YANG BISA MENJAWAB SELURUH PERTANYAAN DENGAN BENAR, AKAN MENDAPATKAN TAMBAHAN +100SS (STUDENTS SCORE) & 1000 HOUSE POINT. JAWABAN TIDAK BOLEH MENG-COPY DARI JAWABAN MILIK MURID LAIN. JIKA HAL ITU DILAKUKAN, STUDENT SCORE-NYA AKAN DIKURANGI 100SS & 250 HOUSE POINT! ^o^
DEADLINE #HWIDRAMALAN #TASK1 SAMPAI DENGAN TANGGAL 23 DESEMBER 2011!
-Proff. Dianna Dorblyn
Nubuat
Nubuat, atau ramalan/nujuman, dalam pengertian luas, adalah prediksi mengenai peristiwa-peristiwa yang akan datang. Istilah ini dalam bahasa Inggris adalah prophecy. Di Indonesia, secara awam istilah "nubuat" banyak dipakai di lingkup pewahyuan dalam Ketuhanan(agama/kepercayaan), sedangkan istilah ramalan/nujuman lebih banyak digunakan dalam lingkup prediksi nasib masa depan.
Etimologi dari kata ini adalah dari bahasa Yunani, dari pro- "sebelum" ditambah akar kata dari phanai "mengatakan", menjadi "mengatakan sebelumnya" atau "meramalkan" (pernyataan). Nubuat adalah kata umum untuk menegaskan akan pewahyuan Kehendak Ilahi. Terkadang kata Yunani mantikê (Ketuhanan/Divination) juga diterjemahkan sebagai nubuatan. Sebagai contoh, R. W. Sharples menerjemahkan mantikêsebagai nubuatan di Alexander of Aphrodisias on Fate.
Sepanjang sejarah, manusia telah mencari-cari pengetahuan akan peristiwa masa depan melalui individu-individu ataupun kelompok-kelompok yang dianggap memiliki bakat meramal. Sebagai contoh seperti kaum Oracle di Delphi pada masa Yunani kuno. Kebudayaan-kebudayaan lain di mana nubuat/ramalan memegang peranan penting di antaranya, Indian Amerika Utara, Mayan, Celtik, Druid, Cina,Chaldean, Asiria, Mesir Kuno, Hindu, Yahudi, Tibet, Yunani, dan banyak dari tradisi Kekristenan.
Langganan:
Postingan (Atom)